Kamis, 18 Maret 2010

Tips Hemat BBM

BBM Naik … Apa Boeh Buat !
Nasi sudah jadi bubur :( tetapi setidaknya sebagai pengguna sepeda motor terutama sebagai sarana berkendara harian hal tersebut tentunya harus di tanggapi dengeng cerdas dan taktis, bukan hanya sekedar menanggapinya dengan sumpah serapah ataupun mengantri BBM berjam jam sebelum kenaikan harga. Ada sedikit tips yang setidaknya dapat membantu mengurangi ongkos oprasional dalam berkendara, nah!
Sepeda Motor dan Kondisinya
Untuk melakuan penghematan BBM langkah pertama adalah untuk melakukan Cek&Ricek kondisi sepeda motor. Sudah barang tentu faktor utama yang perlu di perhatikan adalah kondisi, baik mesin maupun kondisi sepeda motor secara keseluruhan.
  1. Mesin, Karburator dan Saringan Udara : Hal yang pertama dilakukan adalah mengecek kondoso terutama kebersihan karburator, dan saringan udara dari kerak yang terdapat pada bagian tersebut. Karena bila saja terdapat kotoran ataupun benda yang mampu mengganggu sistem kerja bagian tersebut sudah barang tentu kinerja mesin akan menurun dan berimbas pada konsumsi BBM motor tersebut – ini terkait dengan psikologi berkendara dan teknik mengemudi.
  2. Kembalikan Ke Kondisi Standar : Performance kit, semisal knalpot, saringan udara hingga stelak spuyer pada karburator maupun perangkat lainya yang mampu meningkatkan performa motor – termasuk ban ukuran lebih lebar dari ukuran standar tentunya akan membuat konsumsi BBM motor melonjak dibanding kondisi motor dalam keadaan standar. Untuk itu mengembalikan kondisi motor ke pada spek standar sudah pasti dapat memangkas konsumsi BBM
  3. Service Berkala : Hal ini terkait dengan poin pertama dan kedua. Dengan melakukanservis berkala setidaknya dapat menjaga kondisi dan performa motor agar motor tetap dapat memberikan performa otimal tanpa harus mengkonsumsi BBM lebih banyak dari saat motor masih dalam kondisi baru/fresh from the oven … kue kalee :mrgreen:

Teknik Mengemudi dan Pskiologi Pengendara
Motor kondisi standar belum tentu akan berfungsi optimal bila teknik mengemudikanya sembrono alias tidak efisien. Tentunya dengan sedikit tips dalam berkendara maka motor tersebut akan lebih efisien dan berimbas pada penghematan BBM.
  1. Atur Bukaan Gas dan RPM : Semakin besar bukaan gas artinya semakin banyak asupan bensin ke karburator / injektor. Sudah barang tentu konsumsi bahan bakar akan meningkat drastis dibanding saat motor dalam kondisi stasioner. Sama seperti mengatur putaran mesin, semakin tinggi putaran mesin maka semakin banyak bahan bakar yang tersedot. (ingat beda dengan efek engine brake lho) jadi atur putaran mesin pada putara menengah, meski tidak sampai torsi maksimum namun motor tetap dapat melaju dalam kecepatan normal.
  2. Sering Mengoper Perseneling – menjada Torsi dan Putaran Mesin : Posisi gigi yang tepat di kecepatan yang tepat dan putaran mesin yang tepat adalah kunci hemat BBM. Bila putaran mesin tinggi menggunakan gigi rendah, disamping tidak nyaman hal ini juga menyebabkan pemborosan BBM. Sama persis dengan putaran mesin rendah, dalam posisi gigi tnggi. Untuk mencapai torsi optimum memaksa pengendara membuka gas lebih lebar, effeknya ya itu … pemborosan!
  3. Jangan Membuka Gas Maksimum : Umumnya pengendara motor langsung membuka gas secara maksimum begitu melihat lampu hijau. Memang rasanya lega begitu keluar kemacetan, namun pembukaan gas secara maksimum hampir sama effeknya dengan melakukan “Geber-geber gas” akibatnya pembakaran tidak effisien.
  4. Jangan Terpancing Kebut Kebutan : Ngebut itu enak! Betul! Tapi dalam rangka hemat BBM dan keselamatan sebaiknya mengedara motor cukup dalam kondisi normal saja. Cukup lakukan bukaan gas secukupnya dan berkendaralah sewajarnya. Insyaalah selain aman, nyaman anda bisa berhemat BBM Setuju ?!!!

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda